Sabtu, 22 November 2008
Untuk Kita Renungkan..
Dalam kehidupan ini beragam perjuangan dan usaha telah kita lalui, walaupun hasilnya kadang tidak sesuai dengan apa yang sejatinya kita inginkan, namun semua itu adalah kuasa Allah SWT. Dalam setiap desahan nafas, di setiap detik detak jantung berdenyut dan di setiap hitungan langkah kita, DIA...DIA.. selalu bersama kita.. walaupun dari sebagian besar waktu kita dalam sehari mungkin hanya beberapa menit saja yang bisa kita luangkan untuk mengingat-NYA. "Ya.. Rabb-ku seringkali kami hanya mengingat-MU ketika ujian datang dari-MU.., itupun kadang luput dari pengakuan nurani dan hati kecil ini apakah itu ujian.. ataukah..azab yang tengah Engkau timpakan kepada kami..."
Kemarin kita sekeluarga asyik merayakan ulang tahun anak-anak, mengundang semua kerabat dan tetangga, penuh kegembiraan dan kebahagiaan melaluinya, demikian pula hari ini kita masih diberi kegembiraan itu dengan dipromosikannya suami ke jenjang karir yang lebih baik... rezeki yang berlimpah dan anak-anak yang sehat namun kita tidak tahu dengan apa yang akan terjadi pada keesokan harinya...dan kembali lagi, semua itu merupakan Kuasa Allah SWT... Rabb yang mengatur setiap detik, setiap menit dan setiap jam perputaran waktu..., maka mengapa kita sukar sekali untuk berucap syukur kepada-NYA, walaupun hanya dengan sepatah kata..Alhamdulillaaah... bersyukur ketika orang lain mengais sampah namun kita masih diberi kemudahan untuk mendapatkan makanan, bersyukur sampai hari ini masih diberi kesehatan yang tak ternilai harganya.. dan bersyukur bahwa kita masih dapat menikmati dunia kita dengan berhiaskan canda tawa...
Namun manusia senantiasa berada dalam kesombongan yang tiada putus-putusnya, untuk kita renungkan..apakah kita sempat untuk selalu menunaikan shalat lima waktu dan shalat malam dengan ikhlas sesuai yang diperintahkan-NYA, selalu bersedekah walaupun kita berada dalam kesempitan, serta selalu memenuhi semua kewajiban dan menjauhi larangan-NYA..?!!
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang melalaikan semua itu, kita hanya berlindung kepada-NYA dari godaan Syeitan yang terkutuk yang akan menjerumuskan kita bersamanya jauh dari KERIDHOAN ALLAH... Naudzubillahimin dzalik...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
9 komentar:
Iya teh, kenyataannya memang begitu. Lebih banyak orang yang lebih suka berkeluh kesah, padahal nikmat Allah tak terhitung jumlahnya.....
Banyak orang yang suka bersikap berlebihan seolah2 semua kehidupan yang diraihnya sekarang, semata2 karena perjuangannya sendiri.
Jarang sekali yang 'tetap sadar' saat diberi nikmat, atau yang berani 'bersyukur' saat merasa kekurangan. Kalau banyak orang Indonesia yang punya sikap seperti itu, negeri kita tak akan bangkrut ya Teh, kita -ibu2- tentu tak mesti cemas membayangkan masa depan anak2 kita. Sayang.... hal itu kayaknya masih jauh dari harapan. Semoga kita bisa memulainya, minimal dari rumah kita sendiri.... Amin!
Iya Tin, karena harta, anak-anak, semua perhiasan dunia dan seluruh kesenangan duniawi yang kita kumpulkan seberapa pun banyaknya takkan ada gunanya tanpa berkah dan ridho Allah SWT..
Bener Na... kita harus sll bersukur..
jadi ingat judul lagunya Ebiet nih..
"untuk kita renungkan".
selamat juga ya Iwan dapat promosi.
Hehehe... terima kasih atas ucapan selamatnya Gun.. tapi Iwan mah belum dapat promosi kok.. suami orang yang dipromosiin..
Sebelum "untuk kita renungkan: ada Cemelia I, II, dan III. Seru tuh ceritanya!...he...he... malah mbahas lagu Ebiet neeh!
ibu cantik deh kalo di foto...he...he...he...he...he...
Iya tuh, ibu cantik kalo di foto...
mbak ina,,,
maksih atas supportna,,,
moga2 aja ntar ada next angel yang khilaf... so hidup ini rasana gak bakal sepi lagee (hehehe)
tks regards to :R38STP
copyleft@Rotifera38STP.co.cc
Upps sorry bi, lama gak buka blog... iya mudahan angel-mu segera datang... don,t worry ...tetep semangat..
Posting Komentar